Metode fun learning adalah metode pembelajaran di mana seorang guru
dapat menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam pembelajaran
karena dengan suasana yang hangat dan menyenangkan apapun yang kita
ajarkan akan mudah diterima dengan senang hati dan ketika sesuatu itu
mudah diterima maka anak akan mudah melakukan suatu perubahan.
Seorang guru atau ustadz dikatakan profesional salah satu cirinya
adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai mengajar,
tidak membosankan, ia pandai membuka kelas, pandai menyampaikan materi
dan pandai menutup pelajaran, anak-anaknya suka belajar bersamanya.
Selanjutnya guru yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai
pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat
menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan.
Iklim yang demikian itu memberi peluang kepada siswa untuk
mengembangkan potensi-potensi dirinya secara optimal. Cuma masalahnya
adalah tidak banyak seorang guru atau ustadz/zah yang mau bersusah payah
mencari inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran, yang penuh dengan
kreatifitas.
Agar kita dapat menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan
metode belajar yang tepat. Sebagaimana kita ketahui, kedudukan metode
sangatlah penting dalam proses interaksi antara guru dan siswa ketika
belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi
pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu,
seorang guru harus bisa memilih metode yang sesuai dengan kondisi anak
dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.
Pada anak-anak Sekolah Dasar khususnya kelas 1diharuskan menggunakan
pembelajaran tematik yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema
untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada peserta didik, karena anak-anak pada usia ini
berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu
sebagai satu keutuhan sehingga pembelajarannya masih bergantung pada
obyek-obyek konkrit dan pengalaman yang dialami.
Dari pengalaman saya, sebagai seorang guru yang mengajar di kelas 1
harus selalu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar anak-anak
dapat dengan mudah menerima pelajaran tersebut. Selain itu kondisi kelas
mulai dari tata ruang sampai tempat duduk siswa juga harus diganti.
Agar terlaksana pembelajaran tematik yang fun learning disini saya
mencoba menggunakan teknik nyanyian dan suasana kelas disesuaikan dengan
tema pembelajaran yang akan dilakukan.
Anak anak kelas 1 masih senang jika disuruh menyanyi dan bermain. Oleh karena itu saya selalu melakukan hal tersebut.
Salah satu contohnya, misal kita ambil salah satu tema di semester 1 yaitu tema keluarga cara pembelajarannya sebagai berikut:
1. Di dalam kelas ada banyak gambar yang berkaitan dengan keluarga dengan memasang di dinding-dinding kelas.
2. Siswa di bagi dalam beberapa kelompok dengan begitu siswa duduk dengan posisi pada kelompoknya masing-masing.
3. Dari tema keluarga selanjutnya kita dapat mengelompokkan sesuai dengan mata pelajaran yang akan disampaikan.
4. Untuk pelajaran IPA dari tema ini siswa mampu menyebutkan bagian-bagian tubuh manusia dan fungsinya.
5. Untuk pelajaran matematika siswa mampu membilang 1 sampai dengan10.
6. Untuk pelajaran IPS siswa mampu menyebutkan identitas saudara
kandung yang lebih tua (nama lengkap, jenis kelamin, agama, dll) di
depan kelas, menyebutkan identitas saudara kandung yang lebih muda (nama
lengkap, jenis kelamin, agama, dll) di depan kelas dan menyebutkan
identitas anggota keluarga yang lain.
7. Untuk pelajaran SBK siswa mampu mengidentifikasi unsur rupa dari gambar keluarga.
Selanjutnya membagi siswa dalam beberapa kelompok. Misalnya 1 kelompok
terdiri dari 4 orang. Agar Susana di kelas tidak kaku maka pembagiannya
dengan bernyanyi. Liriknya sebagai berikut:
Halo-halo apa kabar
Tepuk tangan
Kedipkan matamu
Goyang ke kanan
Goyang kekiri
Putar-putar-putar
Cari 2 orang…….( diulangi sampai cari 4 orang).
Respon positif siswa di sini disambut dengan baik dan terlihat mereka
senang sekali. Nah setelah kelompok terbentuk. Anak-anak juga sudah
dalam keadaan ceria kita bisa mulai pembelajarannya.
Lagu diatas selanjutnya dipakai dalam pembelajaran. Misal untuk
pembelajaran IPA, seperti yang dikatakan sebelumnya kelas sudah dalam
kondisi tema keluarga. Maka selanjutnya guru bisa memulai pembelajaran.
Anak-anak sudah bersiap-siap dengan instruksi guru.
Halo-halo apa kabar
Tepuk tangan
Kedipkan matamu
Goyang ke kanan
Goyang kekiri
Putar-putar-putar
Cari 2 gambar mata…..( semua kelompok berusaha mencari anggota badan mata)
Lagu tersebut bisa dipakai berulang-ulang dengan mengganti pada kalimat terakhir yang ingin di cari apa.
Antusias anak-anak dapat terlihat dari permainan ini, mereka semua
sangat bersemangat ingin mendapatkan apa yang di instruksikan guru. Tapi
ada juga yang tidak dapat atau salah mengambil, maka jika hal itu
terjadi anak-anak tetap di beri semangat dan pengertian agar tidak
kecewa.
Nah setelah semua anggota badan diambil. Permainan bisa diulang lagi
untuk mencari apa fungsinya dari masing-masing anggota badan tersebut.
Nanti kelompok yang paling cepat mendapatkan berarti itulah pemenangnya.
Hal diatas hanya salah satu dari penerapan fun learning, tentunya masih
banyak yang bisa kita lakukan sebagai seorang guru yang mencintai
anak-anak dan masih banyak ide-ide kreatif yang dapat kita lakukan agar
anak-anak dapat termotifasi untuk belajar terus. Seorang pendidik sejati
adalah Orang yang bisa membuat semua hal yang sulit menjadi mudah
dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, atau yang sukar menjadi
mudah dilakukan (Ralph Waldo Emerson) dan Siswa tidak akan peduli betapa
pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru
tersebut juga peduli terhadap dirinya(Anonymous).
sumber : http://guraru.org/news/2012/06/09/878/metode_fun_learning_dalam_pembelajaran_tematik_kelas_1_sd.html
skip to main |
skip to sidebar
Pages
Sabtu, 22 Desember 2012
Blog Archive
Sample text
is there any way that I can stay in your arms?
Blogroll
Blogger news
About
Diberdayakan oleh Blogger.
Ads 468x60px
Popular Posts
-
IPA merupakan ilmu yang mempelajari hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar...
-
Metode fun learning adalah metode pembelajaran di mana seorang guru dapat menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam pembelajaran k...
-
Sumber : youtube
-
Prestasi siswa di mata pelajaran IPA tidak memuaskan. Sebagian besar siswa justru menganggap IPA sebagai pelajaran yang su...
-
PENDIDIKAN di Indonesia selalu diarahkan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditetapkan bersama. Oleh karena itu berbagai upa...
-
Siswa sekolah dasar yang memiliki karakteristik pada tataran operasional konkrit mengharuskan kita sebagai guru harus pandai-...
1 komentar:
Sangat menambah wawasan guru kelas 1. terimaksih
Posting Komentar